Picture
Photo bareng group tari Maengket Tumetenden bersama Pelatih Ibu Deesy Umboh putri Maestro Tumatambak-Tumetenden WM Umboh (Putra mento) Tumetenden
Salah satu program Anyar Spenduar saat ini adalah Melatih murid2 agar bisa lebih mengenal salah satu jati diri dan budaya Tonsea yakni Tarian Sastra Maengket Tumetenden dan beberapa varian (imbasan) tari Tumetenden.
Tarian Maengket Tumetenden merupakan budaya peninggalan leluhur Tou Tonsea yaitu salah satu bagian dari etnis /suku yang berada di Sulawesi Utara.
Minahasa Utara merupakan tempat dimana Suku /Etnis Tonsea bermukim .
Cerita Legenda 9 Pancuran Tumetenden  yang di-Aplikasikan melalui tarian Maengket Tumetenden dan tarian 9 puteri Tumetenden merupakan sala satu peninggalan budaya yang bernilai tinggi dan jati diri Masyarakat Tonsea .
Smpn2 Airmadidi (spenduar ) mencanangkan bilamana Tarian Maengket Tumetenden perlu dilestarikan dan diperhatikan, untuk itu pihak sekolah mengangkat Ibu Deesy Umboh yang kesehariannya sebagai Pelatih Sanggar Tumatambak Tumetenden dan penerus dari Ayahnya Alm W.M Umboh yang dikenal sebagai Maestro Pelatih Tari Maengket Tumetenden sejak tahun 50an.
Mudah2an kedepan lebih banyak lagi Lembaga Sekolah konsen dengan Budaya Daerahnya